Mengoptimalkan potensi data SDY untuk pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia merupakan langkah penting yang harus dilakukan oleh pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan terkait. Data SDY (Sustainable Development Goals) merupakan data yang sangat berharga dalam mengevaluasi sejauh mana Indonesia telah mencapai target-target pembangunan berkelanjutan yang telah ditetapkan.
Menurut Bambang Susantono, Wakil Presiden Asian Development Bank, “Data merupakan kunci utama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Tanpa data yang akurat dan terkini, kita tidak akan bisa mengukur sejauh mana kemajuan yang telah dicapai dan menentukan langkah-langkah ke depan.”
Namun, sayangnya masih banyak kendala yang dihadapi dalam pengumpulan, pengolahan, dan pemanfaatan data SDY di Indonesia. Salah satu kendala utama adalah kurangnya koordinasi antara berbagai instansi pemerintah dan lembaga terkait dalam mengumpulkan data. Hal ini menyebabkan terjadinya tumpang tindih data dan sulitnya integrasi data dari berbagai sumber.
Menurut Arief Wibisono, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), “Kita perlu meningkatkan kerjasama antarinstansi dalam pengumpulan data SDY. Dengan adanya koordinasi yang baik, kita dapat mengoptimalkan potensi data yang ada untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.”
Selain itu, diperlukan juga investasi yang cukup dalam infrastruktur data dan sumber daya manusia yang mumpuni dalam pengelolaan data. Hal ini akan memastikan bahwa data yang digunakan adalah data yang valid dan dapat dipercaya.
Menurut Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif, “Pemanfaatan data SDY dapat membantu dalam mengidentifikasi peluang-peluang pembangunan berkelanjutan di sektor ekonomi kreatif. Dengan data yang akurat, kita dapat merancang kebijakan yang tepat untuk mendukung pertumbuhan sektor ini.”
Dengan mengoptimalkan potensi data SDY, diharapkan Indonesia dapat mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah ditetapkan dalam kerangka SDGs. Pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat perlu bekerja sama dalam mengatasi kendala-kendala yang ada dan memastikan bahwa data yang digunakan adalah data yang berkualitas. Dengan demikian, Indonesia dapat maju menuju pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif bagi semua lapisan masyarakat.